Dalam
berbagai aktivitas yang kita lakukan, kita didukung dengan adanya kerja dari
sistem saraf dalam tubuh. Lalu, dimanakah sistem saraf itu? Ada dua jenis
sistem saraf yang kita kenal, yaitu sistem saraf pada otak dan sistem saraf pada sumsum tulang belakang.
Sistem saraf ini disebut juga dengan sistem saraf pusat yang memiliki fungsi
dalam melakukan pengaturan terhadap berbagai aktivitas kita mulai dari tidur
hingga bernafas. Bahkan detak jantung dan suhu tubuh membutuhkan peran sistem
saraf agar dapat bekerja dengan normal. Sebelum kita bahas bagaimana agar
sistem saraf kita tetap sehat, maka sebaiknya kita kenal baik-baik terlebih
dahulu bagian, serta fungsi dari sistem saraf ini terutama yang terletak di
bagian otak. Sistem saraf pada otak ini dinamakan sistem saraf pusat dimana tak
hanya meliputi otak saja, namun juga sumusm tulang belakang.
![]() |
Sistem Saraf Pada Otak |
Secara
garis besar berikut ini adalah beberapa bagian dari sistem saraf pusat dan apa
saja fungsi dari masing-masing bagiannya. Fungsi umum dari sistem saraf
diantaranya adalah mengatur berbagai aktivitas seperti adanya kontraksi pada
otot serta beberapa aktivitas terkait gerakan maupun keseimbangan. Kerja bagian
tubuh haruslah seimbang agar dapat menjalankan fungsinya masing-masing dengan
baik. Begitu juga dengan sistem saraf kita. Apalagi fungsi dari sistem saraf
ini sangatlah penting. Belum lagi letaknya yang melewati otak dan sumsum tulang
belakang yang merupakan sama-sama bagian tubuh yang cukup lunak dan rentan
mengalami gangguan jika tidak dijaga dengan baik. Kedua bagian ini makanya
memiliki bagian yang berguna sebagai pelindung terutama sistem saraf pusat pada
bagian otak. Setidaknya ada 3 lapisan membran meninges yang masing-masing
bentuk dan fungsinya berbeda.
Lapisan ini terbagian menjadi tiga yaitu lapisan
paling dalam, tengah, dan juga lapisan paling luar yang merupakan lapisan yang
menempel dengan bagian tengkorak kita. Sedangkan untuk bagian lainnya memiliki
bentuk yang berbeda-beda. Dalam sistem saraf manusia sebenarnya bagiannya
hampir sama entah itu sistem saraf pusat muapun saraf tepi. Pada dasarnya,
sistem saraf terdiri dari beberapa bagian berikut ini. Pertama ada yang namanya
sel saraf atau Neuron. Nah, sel saraf ini dinbagi lagi menjadi tiga yaitu
neuron motorik, neuron sensorik, dan neuron konektor.
Lebih jelasnya, mari kita
simak informais mengenai ketiga jenis neuron ini. Jika Neuron Motorik merupakan
jenis neuron yang memiliki bagian dendrit yang pendek namun aksonnya panjang,
maka beda halnya dengan neuron sensorik. Neuron sensorik ini memiliki badan sel
yang letaknya bergerombol. Berbanding terbailik dengan Neuron Motorik yang
dendritnya pendek, Neuron yang satu ini justru memiliki dendrit yang panjang.
Sedangkan Neuron Konektor merupakan Neuron yang sering ditemukan di bagian sistem saraf di sumsum
tulang belakang. Semua bagian dari sistem saraf ini perannya sangatlah penting,
sehingga perlu dijaga kesehatannya dengan baik. Ada kalanya sistem saraf ini
mengalami kelainan maupun terserang penyakit.
Penyakit yang terkadang menyerang
sistem saraf diantaranya adalah Epilepsi dan Alzheimer. Sedangkan masalah
lainnya bisa saja muncul jika asupan nutrisi yang dibutuhkan untuk memenuhi
kebutuhan sistem saraf ini belum terpenuhi. Jika anda tidak ingin mengalami hal
tersebut, tentunya anda harus bisa menjada kesehatan sistem saraf dengan
beberapa cara di bawah ini.
Pertama,
adalah dengan cara menerapkan pola hidup yang sehat. Seperti pakah pola hidup sehat
itu? Artinya anda harus mengkonsumsi makanan bergizi yang mengandung berbagai
nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu menghindari makanan yang tidak
sehat juga sebaiknya mulai anda lakukan. Salah satu contohnya adalah dengan
tidak mengkonsumsi minuman beralkohol dan obat-obatan yang tidak baik bagi
kesehatan tubuh. Jika makanan yang anda konsumsi masih kurang memenuhi
kebutuhan vitamin B kompleks dalam tubuh, maka sebaiknya anda gunakan suplemen
vitamin. Ada banyak produk suplemen vitamin yang bisa anda temukan di pasaran
bukan? namun, anda hanya memerlukan suplemen vitamin B kompleks yang bisa anda
percaya, seperti Neurobion misalnya. Suplemen yang satu ini dapat ditemukan di
berbagai mini market maupun toko obat.
Namun, sama halnya dengan obat lain,
jika ingin mengkonsumsi obatnya, maka anda harus memperhatikan baik-baik
mengenai indikasi, dosis, maupun hal yang menyangkut obat tersebut.
Mengkonsumsi suplemen dengan dosis yang tepat tentu sangat penting karena
masalah yang dihadapi orang berbeda-beda. Ada beberapa produk juga yang di
tawarkan oleh Neurobion ini yang dibuat sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Contohnya saja Neurobion putih yang baik untuk saraf anda. jenis suplemen yang
satu ini cocok bagi anda yang ingin mencegah kelainan muapun penyakit pada
saraf. Sedangkan untuk Neurobion Forte ini akan membantu menghindarkan anda
dari kerusakan saraf. Perbedaan keduanya dapat anda buktikan langsung jika mau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar